Saat merasa kecewa, kita bisa merubahnya melalui senyuman- senyuman berharga. :)
Tersenyum memang tidak sepenuhnya mengobati rasa kecewa, tetapi setidaknya meringankan beban kita dan menyadarkan kita bahwa kita selayaknya anak kecil yang tidak seharusnya  mudah merasa kecewa
:) :)
Senyum kita lebih dibutuhkan daripada murung kita..
So keep smiling.. :)

Dirimu layaknya konsep- konsep Fisika, Kimia, dan Matematika. tidak hanya butuh dihafalkan,diperhatikan, dan diketahui, melainkan harus dipahami dan dimengerti. eaakk..

Mianhada...




Jika muslimah jatuh cinta, ia memendamnya dalam diam, malu dengan hijabnya, terlebih ia malu dengan Rabbnya. Jika jatuh cinta, ia berusaha untuk menghapus rasanya, tetaplah Allah satu dalam hatinya.
Jika ia jatuh cinta, dipendamnya dalam hati yang terdalam, orang lain tak dibiarkan tahu, apalagi si dia yang dituju. Cinta tak akan ia biarkan bersemi, semakin mengingat si dia, semakin sering menyebut asma Allah. Semakin sering berharap akan kehadirannya, semakin keras ia berusaha melupakan. Muslimah tak akan biarkan rindu itu bergelora, justru kekhawatirannya semakin muncul, ia takut Allah murka padanya. Ia hindari pertemuan, ia menghindari interaksi, menjaga suaranya, menahan pandangannya, mesti hatinya bergetar hebat. Saat kita merasa dial ah orang yang tepat, bukan hanya karena fisiknya, tapi karena keimanan, bawalah namanya dalam doa kita.
Saat ia jatuh cinta, ia jatuh pada orang yang benar, yang nantinya akan membimbingnya, tidak karena cinta ia merendahkan dirinya. Muslimah, muliakanlah dirimu, akan datang disaat yang tepat, berdoalah dia orang yang tepat, semoga waktunya semakin dekat. Orang yang kita cintai dalam diam, belumlah halal, dan belum tentu akan halal. Bersabarlah, janji Allah sudah ada pendamping untuk kita. Mungkin dia, mungkin juga bukan dia, janganlah terikat dengan sesuatu yang masih mungkin. Jangan habiskan waktumu untuk cinta manusia, kejarlah Allah, maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada kita.
Jika kita mencintai Allah, maka rasa cinta terhadap apapun akan sirna. Itulah cinta sejati, cinta di jalan yang benar. Jangan takut, jika ia adalah yang terbaik, Allah akan dekatkan, jika bukan yang terbaik, Allah akan selesaikan dengan caranya.
Pria, jika kau belum mampu menikahinya, jangan kau nodai kesucian cinta. Menjadikan cinta yang awalnya indah, menjadi akhir yang penuh masalah. Pria, janganlah kau janjikan waktu pernikahan, jika masih setahun lagi, masih tiga tahun lagi. Janjimu sebelum menjadi suami seringnya palsu. Saat kau merasa mampu, datangi dan lamar dia.

https://www.facebook.com/DakwahMuslimah?fref=ts





“Jika benar dia juga ada menyimpan perasaan yang sama, aku harap agar Engkau kuatkan hatinya. Tabahkan hatinya dalam beribadat kepada-Mu kerana kelak dia bakal menjadi imam pada seorang wanita & zuriatnya. Kukuhkan cintanya agar dia tidak mencintai, merindui dan mengingatiku lebih daripada dia mencintai, merindui dan mengingati-Mu dan sayyiduna Nabi Muhammad Al-Mustafa. Aku tidak mau itu terjadi.. Tuhan inilah yg kupinta, demi-Mu aku melepaskan apa yang ada. Dan demi mujahadah ini peliharalah jiwaku dan hatiku, genggamlah erat ia wahai Tuhanku, ini milik-Mu ”







Jika “cinta dalam diam” itu mulia,
Maka bukan dalam diamnya Ia mendamba,
Bukan dalam kesendiriannya Ia curahkan rasa,
Bukan dalam senyapnya nama itu disebut dalam tiap bisikan do’a - sesering mendo'akan kedua orang tua - bahkan lebih dari itu
Jika “cinta dalam diam” berbuah pahala,
Maka dalam diamnya Ia fokus memantaskan diri,
Dalam kesendiriannya Ia gigih meredam letupan rasa, tanpa mengungkitnya pada siapapun - bahkan apapun - biar itu menjadi rahasia kecil antara dirinya dan Sang Pencipta saja
Dalam do'anya Ia berharap Allah senantiasa menuntun hatinya, agar kehadiran sosok itu tiada lagi mengusiknya, kekhawatirannya adalah jika hatinya mulai terbuai mendekati zina...
Karena kemuliaan sebuah rasa, tidak terletak pada seindah apa kata terangkai untuk menggambarkannya: “cinta dalam diam”/ “mencintai karena Allah”/ “kupinang kau dengan bismillah”,
Melainkan pada caranya membingkai rasa, agar Ia tetap pada koridor yang diridhoi RabbNya
Wallaahu a’lam
‪#‎HM

                                      https://www.facebook.com/DakwahMuslimah?ref=ts&fref=ts


Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Read more: http://farhanshare.blogspot.com/2012/07/membuat-efek-tulisan-mengikuti-cursor.html#ixzz2OvvX6iJH

Followers

Sample Widget